MERPATI TERBAIK AKAN TAU KEMANA JALAN UNTUK PULANG

         

   Di hari aku melihatnya kembali, setelah sekian lama, dan aku pun masih merasakan kebahagian yang sama ketika bersamanya, bahkan bisa lebih membara dari pada dulu, tepat malam itu, aku merasakan jiwaku kembali, setelah sekian lama terkurung di dalam penantian, merasakan bebasnya dunia, ya, dia adalah duniaku, kehidupanku,rumahku, kemanapun aku berlayar, aku selalu ingin kembali pulang ke rumah, malam itu aku merasakan semua yang ada di dunia ini menyambut kebahagianku, tertawa dan tersenyum bahagia, entah sudah berapa lama aku tidak merasakan kebahagiaan ini lagi, semenjak ia pergi tanpa alasan yang jelas, terkadang aku berfikir, kenapa aku harus menunggumu untuk kembali ? kenapa aku tidak mencoba membuka hati yang baru ? kenapa kamu masih terus bergelut di fikiranku tanpa bergeser sedikitpun? Memang ku akui, aku selalu tak berdaya di depanmu, semua hal yang ingin aku ungkapkan tiba - tiba selalu lenyap saat aku berada di depanmu, hati ini pun masih mengunci rapat jiwamu di dalamnya, tanpa membiarkan seorang pun mengetahui di mana letak kuncinya. Detik ini pun aku masih bersandar kepada hati yang hampir tandus, aku masih takut jatuh cinta lagi, merasakan pedihnya sakit hati, aku masih menikmati rasa dari luka yang kau beri, karena mungkin bahagiaku adalah untuk kau sakiti, terimakasih sudah berlayar di kehidupanku, berlayar kemanapun sesukamu, aku tidak menuntut kamu untuk selalu ingat jalan kembali, dan akupun tidak memuntut malam untuk selalu berbintang, demikian pula kamu, semoga kamu menemukan merpati yang terbaik untuk menemanimu berlayar, dan aku yakin suatu saat aku bisa melepas merpatiku.

 “Lepaskanlah. Maka besok lusa, jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu. Hei, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng-dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya.Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pastilah yang terbaik yang dituliskan.” 
― Tere LiyeRindu


Bojonegoro, 26 April 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU RINDU

DIY STRING ART